Karies atau gigi berlubang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Ini terjadi karena pengikisan email gigi oleh bakteri penyebab gigi berlubang. Bakteri itu mengubah sisa makanan yang tersisa pada gigi.
Jumlah penderita gigi berlubang mencapai 60-80 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Melihat tingginya jumlah penderita gigi berlubang anak-anak Indonesia, Lotte Xylitol memberikan pendidikan mengenai perawatan gigi dan mulut kepada siswa yang duduk di bangku Sekolah Dasar, dengan tema “Duniaku Dunia Bebas Karies Gigi”.
Pendidikan mengenai perawatan gigi dan mulut dilaksanakan sejak tanggal 27 September hingga tanggal 27 Oktober 2011 di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pada Selasa (18/10), kegiatan itu dilakukan di SD Muhammadiyah 6, Tebet, Jakarta Selatan.
Acara ini diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti puppet show, games, dan pemeriksaan gigi secara gratis. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik sejak dini.
“Penelitian telah membuktikan xylitol bisa mengurangi risiko gigi berlubang. Zat xylitol telah digunakan di lebih 35 negara di dunia sebagai bahan makanan dan obat-obatan,” ujar Drg. Tri Eri Astoeti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Untuk mengurangi risiko gigi berlubang, biasakanlah menyikat gigi dua kali sehari. Pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur. Bahkan, berdasarkan sejumlah penelitian, mengunyah permen karet yang mengandung xylitol akan membantu membersihkan permukaan gigi dari sisa-sisa makanan.
tabloidcleopatra.com